1. SIFAT-SIFAT FISIK MINERAL
Menurut
Isbandi (1986), mineral dapat dibedakan menurut beberapa sifat fisiknya, antara
lain:
vSifat-sifat yang tergantung pada gaya-gaya
kohesi (cohesion) dan elastisitas (elasticity), seperti yang nampak pada
sifat-sifat belahan, pecahan,keras, keliatan, kekenyalan, gambaran pelarutan
dan lain-lain.
vSifat-sifat berdasarkan gaya berat bumi seperti
dalam bentuk berat jenis.vSifat-sifat
yang tergantung pada pengaruh cahaya, seperti warna, kilat, derajat kejernihan,
sifat-sifat optis yang khas, dan lain-lain.
vSifat-sifat
yang tergantung pada panas, ialah hal hantaran panas, perubahan bentuk,
mudahnya lebur, dan lain-lain.
vSifat-sifat
berdasarkan gaya-gaya listrik dan gaya-gaya magnet.
vSifat-sifat
berdasarkan perangsangan pancaindra, seperti rasa, rabaan, bau dan lain-lain.
v1. Belahan (cleavage)
qBelahan adalah kecenderungan suatu kristal yang
karena pemukulan akan pecah ke sesuatu arah tertentu, sehingga akan didapatkan
bidang yang rata dan licin.
qBelahan suatu kristal ditentukan berdasarkan
pada:
–mudah tidaknya dibelah
–bentuk bidang belahan
–arah belahanqBidang belahan selalu berupa
bidang-bidang struktur kristal, karenanya akan selalu sejajar dengan bidang
kristal. Bidang-bidang kristal ini mempunyai hubungan dengan sumbu-sumbu
kristalografis.
q
qBidang belahan merupakan
bidang-bidang dimana kedudukan atom-atomnya berdekatan susunannya, sedangkan
arah lainnya kedudukan atomnya berjauhan.
q
qSelain kedudukan/jarak atom
yang satu terhadap yang lain, yang menentukan belahan suatu kristal adalah
muatan listrik atom-atom penyusunnya.
•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar